Webinar Program Penguatan dan Peningkatan Kualitas Riset: Mengupas Topik Riset Terkini dalam Bidang Manajemen Keuangan

Program Studi Manajemen Keuangan Syariah kembali mengadakan kegiatan WEBINAR dalam rangka realisasi program penguatan dan peningkatan kualitas riset dengan tema “Mengupas Topik Riset Terkini dalam Bidang Manajemen Keuangan” pada Selasa, 24 November 2020 yang diselenggarakan dalam dua sesi yaitu sesi 1 pada pukul 09.00 s/d pukul 13.30 WIB dan dilanjutkan sesi 2 pada pukul 13.00 s/d 16.00 WIB. Narasumber pada kegiatan kuliah umum sesi 1 ini adalah beliau Bapak Irwan Trinugroho, SE., M. Sc., Ph.D (UNS) dan Bapak Bambang Sumintono, Ph. D ( Universsity of Malaya) yang dimoderatori oleh Bapak Dr. Darmawan (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam). Sedangkan narasumber untuk sesi 2 adalah beliau Bapak Tastaftiyan Risfandy, S.E., M.Sc., Ph. D ( Dosen Universitas Semebas Maret) dan Bapak Prof. Madya Dr. Mahazan Abdul Muthalib (Dosen University Sains Islam Malaysia) yang dimoderatori oleh Bapak Rizaldi Yusfiarto, M.M (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam). Acara kuliah umum ini dilaksanakan melalui aplikasi zoom dan dihadiri oleh 165 partisipan.
Narasumber pertama yaitu Bapak Irwan Trinugroho menjelaskan bahwa karya tulis yang baik adalah jelas kontribusinya pada literatur. Cara mencari topik penelitian adalah mencari topik yang konteks paper kontibusi tidak hanya pada inti pengetahuan, namun kontribusi sesuai dengan konteks dan menawarkan solusi, subjeknya mature dan timely atau kekinian, pemilihan data penelitian single country atau cross country, harus mengetahui konteks, teori dan metodologinya. Mengapa kita perlu mempublikasi jurnal? Karena untuk menunjang karir, scientific kontribusi dan inovasi, institutional development dan reputasi, human development dan competitiveness. Terakhir narasumber memaparkan bahwa yang harus dilakukan ketika ingin menulis sebuah riset adalah pahami kontekstual, fokus pada topik, pelajari metodologi, dan mulailah menulis.
Narasumber kedua memaparkan bahwa analisis data primer dalam bidang ekonomi dan manajemen dengan model RASCH. RASCH adalah salah satu metodologi yang digunakan untuk penelitian di semua bidang ilmu yang berhubungan dengan manusia. RASCH sudah menjadi standar dalam ilmu bahasa maupun ilmu kesehatan (digunakan ketika dokter menguji seberapa pahit obat dapat diterima oleh manusia). Dengan menggunakan metode RASCH peneliti dapat mengetahui bahwa data primer yang digunakan itu akurat atau tidak. Tahap yang dilakukan dalam riset kuantitatif adalah konseptual variabel, mengukur variabel, analisis variabel dan menentukan hubungan antar variabel. Riset kuantitatif mengenai human measurement dapat disusun dengan konseptual variabel, mengukur variabel dan analisis variabel yaitu hubungan antar variabel. Untuk konseptual variabel mengenai definisi human measurement terdiri dari aspek fisik (tinggi, berat, volume, suhu tubuh,dll) dan aspek laten meliputi kognitif (kecerdasan abilitas).
Pada sesi kedua, pemateri pertama menyampaikan materi mengenai Dynamic Panels : The GMM. Berdasarkan buku yang ditulis oleh Siong Hook Law yang berjudul Applied Panel Data Analysis. GMM atau Generalized Method Of Moments adalah suatu metode yang digunakan untuk melakukan estimasi parameter. Hal yang sekarang menjadi pembahasan peneliti adalah masalah Endogenity maksudnya variabel X tidak boleh berhubungan dengan error term karena jika berhubungan maka menimbulkan pengaruh pada OLS sehingga OLS menjadi tidak konsisten. Keunggulan dari estimasi GMM ialah memungkinkan untuk melakukan estimasi secara lebih detail pada data penelitian yang memiliki masalah ketidakpastian parameter seperti saat variabel dependen memiliki parameter yang tIdak diketahui dan harus diestimasi. GMM hanya digunakan ketika ada variabel dependen pada Yit-1 atau lag pada variabel dependen. Sehingga hal ini akan mempengaruhi variabel Y dan error term. Hal yang harus dilakukan ketika terjadi korelasi antara error term dan endogenity maka peneliti harus menggunakan instrument lagged of the regressor yaitu penggunaan variabel Yit-2.Metode GMM merupakan salah satu metode yang dapat mengatasi kondisi data dengan pelanggaran asumsi-asumsi pada analisis regresi. GMM didapat dengan cara meminimumkan jumlah kuadrat terboboti dari momen kondisi sampel.
Narasumber kedua pada sesi 2 memaparkan bahwa ada alasan utama yang mendasari pemahaman peneliti yang digunakan untuk memandu peneliti dalam melakukan penelitiannya yaitu terletak pada filosofi pengetahuan, terutama ketika mengintegrasikan berbagai sumber Naqli dan Aqli. Hubungan antara masalah dan kebutuhan; teori; dan metodologi sangat penting. Pendekatan empirisme menekankan pentingnya pengalaman dan observasi yang dianalisis secara sistematis untuk dijadikan sumber fakta. Pengetahuan bila hanya diperoleh melalui upaya indera manusia, baik dengan menggunakan pendekatan Rasionalisme dan Empirisme atau kombinasi keduanya tidak stabil dan konsisten, sehingga dapat berubah dan berevolusi. Pengetahuan agama, sosial, psikologis, dan budaya penting untuk diintegrasikan dalam kajian ilmiah.
Penulis: Aulia Nurul Safitri, Inayah Nadhira Pratiwi