Yogyakarta, 14 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Keuangan Syariah (HMPS MKS) sukses menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik dan Buka Bersama Keluarga Besar MKS dengan mengusung tema yang unik dan inspiratif, yaitu “Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga”. Bertempat di Atrium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, acara ini berlangsung pada Jumat sore mulai pukul 15.00 hingga 19.00 WIB. Kegiatan ini menjadi salah satu momen penting yang mempertemukan seluruh unsur keluarga besar MKS, mulai dari mahasiswa aktif, pengurus HMPS, hingga dosen dan pimpinan program studi. Turut hadir dalam acara ini Wakil Dekan II FEBI, Dr. Mukhamad Yazid Afandi, M.Ag., yang memberikan tausiyah sekaligus membuka ruang refleksi keislaman. Selain itu, hadir pula Kaprodi MKS, Dr. Darmawan, S.Pd., M.A.B., beserta jajaran dosen yang turut menyemarakkan suasana kebersamaan.

Dalam tausiyah yang disampaikan, Dr. Yazid menyampaikan bahwa konsep kekayaan dalam Islam bukan semata-mata soal jumlah, melainkan berkaitan erat dengan rasa cukup (qana’ah) dan kebermanfaatan. Menurutnya, seseorang disebut kaya bukan karena banyaknya harta, tetapi karena ia merasa cukup dan tidak diperbudak oleh keinginan untuk menimbun kekayaan. Ia mengangkat peringatan yang terdapat dalam Surah Al-Humazah, yang mengecam orang-orang yang menghina dan mencela orang lain karena merasa lebih tinggi secara materi. Sosok seperti Umayyah bin Khalaf dijadikan contoh nyata dari mereka yang sombong karena harta, hingga Allah menurunkan ayat khusus yang memperingatkan akibat buruk dari kesombongan dan penumpukan harta. Dr. Yazid menekankan bahwa tujuan hidup seorang Muslim bukan sekadar mengejar kekayaan dunia, tetapi juga menyiapkan bekal untuk akhirat. Kekayaan akan menjadi jalan menuju surga jika dikelola dengan baik, penuh rasa syukur, dan digunakan untuk kemaslahatan.

Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan. Momen ini menjadi ruang silaturahmi antar mahasiswa dan dosen, sekaligus memperkuat ikatan batin di antara civitas akademika MKS. Tak hanya menjadi ajang berbagi ilmu dan inspirasi, acara ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai spiritual tetap harus menjadi pondasi dalam setiap aktivitas, termasuk dalam dunia keuangan dan manajemen. Dengan semangat “Tua Kaya Raya, Mati Masuk Surga”, acara ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk mengejar kesuksesan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Islam: rendah hati, jujur, dan dermawan. Sebuah kegiatan yang bukan hanya menyentuh sisi akademik, tetapi juga membangkitkan kesadaran batin untuk menjalani kehidupan yang seimbang antara dunia dan akhirat.