Yogyakarta, 4 Maret 2025 – Program Studi Manajemen Keuangan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta bekerja sama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dalam perkuliahan kolaboratif untuk mata kuliah Marketing Management. Kegiatan ini menghadirkan Dr. Noor Aznaim dari UiTM sebagai dosen tamu serta didampingi oleh Bapak Izra, dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pemasaran, yang turut memberikan arahan dan tanggapan terhadap diskusi yang berlangsung.

Dalam sesi ini, mahasiswa Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga mempresentasikan materi dengan fokus pada Creating Long-Term Loyalty Relationships, yang menyoroti pentingnya membangun hubungan pelanggan yang berkelanjutan. Presentasi membahas konsep Customer-Perceived Value (CPV), di mana nilai yang dirasakan pelanggan berasal dari keseimbangan manfaat dan biaya yang mereka tanggung. Selain itu, mahasiswa menjelaskan strategi Customer Value Analysis untuk mengidentifikasi atribut dan manfaat yang paling berharga bagi pelanggan, serta bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan untuk membangun loyalitas jangka panjang. Tak hanya itu, konsep Customer Lifetime Value (CLV) turut dikupas, yang menunjukkan pentingnya mempertahankan pelanggan lama dibandingkan terus-menerus mencari pelanggan baru.

Menanggapi materi yang disampaikan, Bapak Izra selaku dosen pengampu memberikan pandangannya terkait diskusi mahasiswa mengenai mana yang lebih mahal antara menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan lama. Beliau menjelaskan bahwa berdasarkan survei dari Harvard, biaya untuk menarik pelanggan baru jauh lebih tinggi dibandingkan mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Hal ini disebabkan oleh tingginya biaya pemasaran, promosi, dan upaya membangun kepercayaan dari pelanggan baru dibandingkan menjaga kepuasan pelanggan lama yang sudah mengenal dan loyal terhadap suatu merek atau produk.

Setelah sesi presentasi, Dr. Noor Aznaim memberikan kuliah tambahan tentang Customer Behavior atau perilaku pelanggan. Beliau menjelaskan bahwa memahami bagaimana pelanggan berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan adalah kunci dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Selain itu, ia menekankan bahwa pemasaran tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pada strategi untuk menarik pelanggan. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi keunikan dari produk yang ditawarkan, memahami industri yang dominan di sekitar mereka, serta menyesuaikan strategi pemasaran dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Lebih lanjut, Dr. Aznaim juga menyoroti bahwa eksklusivitas dapat menjadi faktor yang berpengaruh dalam membangun loyalitas pelanggan. Produk atau layanan yang menawarkan nilai lebih melalui keterbatasan akses, personalisasi, atau pengalaman eksklusif dapat meningkatkan daya tarik dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, bisnis dapat menciptakan strategi yang tidak hanya menarik, tetapi juga mempertahankan pelanggan dengan lebih efektif.