Yogyakarta — Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar The 1st International Conference on Islamic Finance and Management Studies (ICIFiMS) pada Selasa, 20 Mei 2025. Konferensi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan keilmuan ekonomi dan manajemen Islam, dengan menghadirkan 46 peserta dari berbagai latar belakang akademik nasional dan internasional.

Berlokasi di Theatrical Room lantai 5 Gedung FEBI, seremoni pembukaan berlangsung meriah dan hangat. Acara dibuka dengan penampilan akustik dari Nadina Sri Halimah, S.E., serta tarian tradisional Saman dari kelompok tari Almaer, menciptakan perpaduan antara kekayaan budaya dan semangat akademik. Rangkaian pembukaan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga, sambutan oleh Dekan FEBI Prof. Dr. Misnen Ardiansyah, serta keynote speech dari Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan. Pembukaan dipandu oleh dua MC, Ziki Muhammad Azzam dan Fitria Dwi Rahmawati, dan ditutup dengan tayangan video serta doa bersama.

Konferensi ini menghadirkan sejumlah pakar terkemuka dalam sesi pleno, seperti Dr. Dadang Husen Sobana, M.Ag., CSBA (UIN Sunan Gunung Djati Bandung), Prof. Madya Dr. Azri Bhari (UiTM, Malaysia), Dr. Norhaidah Abu Bakar (UniSZA, Malaysia), dan Dr. Abdul Qoyum, M.Sc.Fin. (UIN Sunan Kalijaga). Sesi plenary menjadi wadah berbagi wawasan dan penelitian mutakhir di bidang keuangan dan manajemen Islam. Selain itu, sesi paralel juga diadakan secara hybrid, diikuti oleh peneliti dari berbagai negara yang mempresentasikan hasil risetnya dan menerima masukan langsung dari para ahli.

Sementara itu, sesi paralel diikuti oleh para akademisi dan peneliti dari berbagai negara, baik secara luring maupun daring. Peserta mempresentasikan hasil riset mereka dan menerima tanggapan langsung dari para pakar di bidang keuangan dan manajemen Islam.
Empat peserta internal FEBI UIN Sunan Kalijaga berhasil menunjukkan performa yang membanggakan dalam sesi paralel, yaitu:

1. Sifa Rohmatika (Prodi Manajemen Keuangan Syariah)
2. Lea Fathra Azha Nabiela (Prodi Manajemen Keuangan Syariah)
3. Riskiana Elina (Prodi Magister Ekonomi Syariah)
4. Dimas Fahmi Azizy (Prodi Magister Ekonomi Syariah)

Dua di antaranya berhasil meraih penghargaan pada ajang ini. Sifa Rohmatika memperoleh penghargaan Best Paper untuk kategori Green Finance melalui karyanya yang berjudul “Green Hype or Smart Move? Gen Z’s ESG Obsession Unpacked.” Sementara itu, Lea Fathra Azha Nabiela meraih penghargaan Best Presenter atas presentasinya yang berjudul “What the Drivers Customers Loyal to M-Banking Sharia With AI Adoption? A Multigroup Religiosity Analysis.”

Keberhasilan International Conference on Islamic Finance and Management Studies (ICIFiMS) turut ditopang oleh solidnya sinergi antarprogram studi di FEBI: Manajemen Keuangan Syariah, Akuntansi Syariah, Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Magister Ekonomi Syariah. Kolaborasi ini diperkuat melalui kemitraan strategis dengan berbagai institusi mitra internasional dan nasional yang berperan sebagai co-host. Institusi-institusi tersebut meliputi:

1. Universiti Teknologi MARA (UiTM) – Malaysia
2. Universiti Sains Malaysia (USM) – Malaysia
3. Fatoni University – Thailand
4. UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi – Indonesia
5. Institut Agama Islam Syekh Maulana Qori Bangko Jambi – Indonesia
6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) – Indonesia
7. UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung – Indonesia
8. Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) – Malaysia
9. Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) – Malaysia
10. Institut Agama Islam Negeri Ambon (IAIN Ambon) – Indonesia
11. UIN Sunan Gunung Djati Bandung – Indonesia
12. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan – Indonesia
13. Jawaharlal Nehru University (JNU) – India
14. Mindanao State University – Shariah Center – Filipina
15. Institut Syariah Negeri Junjunan Bengkalis – Indonesia

Kehadiran berbagai institusi ini tidak hanya memperkuat kualitas akademik dan jejaring internasional ICIFiMS, tetapi juga menunjukkan besarnya antusiasme dan dukungan lintas negara dalam pengembangan keilmuan ekonomi dan keuangan syariah yang progresif dan kolaboratif.

Kesuksesan ICIFiMS 2025 juga tidak lepas dari dukungan para sponsor, seperti Aruna, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Bank Indonesia (BI). Dukungan ini mencerminkan sinergi nyata antara dunia akademik dan industri, serta memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan ruang dialog yang produktif dan berdampak bagi pengembangan keuangan Islam global.

Dengan terselenggaranya ICIFiMS 2025, FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meneguhkan posisinya sebagai pusat unggulan dalam mendorong lahirnya pemikiran-pemikiran strategis dan solutif di bidang keuangan dan manajemen Islam, sekaligus menjadi pionir forum ilmiah internasional yang inklusif dan berdaya saing tinggi.